SQL (dibaca "ess-que-el") merupakan kependekan dari Structured Query Language. SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah Database. Sesuai dengan ANSI,SQL merupakan bahasa standar untuk sistem menajemen database relasional. Statemen SQL digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti melakukan update terhadap database, atau mengambil data dari sebuah database. Beberapa database relasional yang menggunakan SQL dan cukup ngetop adalah: MySQL, Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Access, Ingres, etc. Meskipun sebagian besar sistem database menggunakan SQL, namun sebagian besar dari mereka juga memiliki ekstensi khusus yang hanya bisa digunakan di sistem masing-masing. Namun demikian, perintah standar SQL seperti "Select", "Insert", "Update", "Delete", "Create", dan "Drop" dapat digunakan untuk melakukan hampir semua hal yang perlu dilakukan terhadap sebuah database. Tutorial ini akan mengenalkan kamu pada penggunaan dasar dari perintah tersebut. Kamu bisa praktek dengan menginstal MySQL atau database lain di komputer kamu.
Pengenalan
Perintah – perintah dalam lingkungan databases adalah :
5.1.1 SELECT
Pernyataan SELECT digunakan untuk query database tentang informasi database yang mana yang ditampilkan sebagai data. Format dasar dari pernyataan SELECT adalah :
SELECT kolom FROM namatabel where kondisi
Pernyataan SQL SELECT dimulai dengan kata kunci SELECT, diikuti oleh tanda koma dari kolom-kolom yang akan ditampilkan, kemudian clause FORM yang menentukan tabel yang berisi data yang akan ditampilkan. Secara bebas, clause WHERE dapat ditambahkan pada pernyataan SELECT, menjelaskan sebuah set dari kondisi yang harus ditemukan oleh data yang akan dikembalikan oleh database. Clause WHERE tidak dipisahkan oleh koma; melainkan, dia tehubung oleh pernyataan AND atau OR yang fungsinya sama dengan logik mereka.
Menetapkan * sebagai nama kolom memberitahu database server untuk meretrieve semua kolom yang tersedia didalam tabel.
Contoh, jika kita ingin meretrieve semua data yang terdapat pada table yang bernama users :
SELECT * from users;
Jika kita hanya ingin melihat untuk users yang bernama belakang Smith, pernyataan SQL-nya berupa:
SELECT * from users where nama ='Smith';
SQL tidak bersifat case-sensitive pada kata kuncinya, SQL case-sensitive pada nilainya. Pernyataan berikut ini akan menghasilkan data yang berbeda jika dibandingkan dengan pernyataan diatas:
SELECT * from users where nama ='sMith';
Operator lain yang dapat digunakan pada conditional statements:
• < - kurang dari • <= - kurang dari atau sama dengan • > - lebih besar dari
• >= - lebih besar dari atau sama dengan
• like – sama dengan
INSERT
Pernyataan INSERT digunakan untuk memasukkan baris data yang baru dari informasi tabel database yang aktif.
Struktur dasar dari pernyataan INSERT adalah :
INSERT INTO nama-tabel VALUES(nilai1, nilai2, ...)
Dimana nama-tabel adalah nama dari tabel yang akan berisi baris data yang baru. Parameter yang diberikan didalam kata kunci VALUES adalah daftar data dari nilai yang akan ditambahkan kedalam tabel. Jika seperti ini dimana hanya tabel yang ditetapkan, SQL akan memasukkan nilai yang diberikan pada pernyataan dengan field didalam database berdasarkan nilai yang dipesan dan field yang ditentukan pada tabel database.
Jika, sebagai contoh, kita mempunyai tabel dengan nama users, dengan field userid, nama, alamat(pada pemesanan), pada baris berikut ini akan menambahkan data yang baru ke tabel:
INSERT INTO users VALUES(199700651, 'Jeni Master', 'UP Ayala Technopark');
Penting untuk diingat bahwa semua panggilan untuk INSERT harus diikuti aturan integritas pada tabel data. Oleh karena itu, jika sebuah field pada database ditetapkan non-null, berbagai usaha untuk memasukkan ni;ai-null kedalam field tersebut akan menyebabkan error pada database.
UPDATE
Pernyataan UPDATE akan mengupdate baris yang dipilih pada tabel, sebagai lawan dari pernyataan INSERT yang menambahkan baris data baru. Format dasar pernyataan UPDATE adalah:
UPDATE nama-tabel set nilai-kolom WHERE kondisi
Dimana nama-tabel adalah nama dari tabel yang berisi baris yang akan diupdate, dan nilai-kolom adalah daftar data dari nama kolom dan nilainya. Secara bebas, daftar data dari kondisi dapat ditambahkan secara spesifik dengan baris yang akan dimodofikasi pada tabel. Jika tidak diber kondisi, maka update data akan dilakukan pada tiap-tiap baris didalam tabel yang ditentukan.
Berbagai update harus disesuaikan dengan aturan integritas pada database. Sebagai contoh, menyetting nilai null pada kolom yang sudah ditetapkan dengan nilai NOT NULL akan menyebabkan pernyataan tidak akan dijalankan dan terdapat pesan error pada relasi database.
SQL dan JDBC 2
0 komentar:
Posting Komentar